- Irianto: Berwirausahalah dengan Jujur dan Jangan Lupa Sedekah
- Kaltara Terbaik Ke-3 Nasional SP2020 Online
- Pengadaan Rapid Test Digratiskan Bagi Warga Kaltara.
- Pembangunan Jalan Perbatasan di Kaltara Tetap Berjalan
- Siapkan Rp 5 M Perlebar Jalan Pelabuhan Tunon Taka
- KIPI Tanah Kuning - Mangkupadi untuk Masa Depan Indonesia
- Gubernur dan Ketua DPRD Tandatangani Persetujuan Bersama Pertanggungjawaban APBD 2019
- Kagum dengan Potensi Perkebunan Lada di Mangkupadi
- Pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Tanjung Selor-KIPI Tanah Kuning
- Gelar Laga Bulutangkis, Di Ikuti Antusias Masyarat Bulungan.
Sejarah Singkat Bulungan
Mengenal Singkat Tentang Bulungan
Berita Terkait
Berita Populer
- Ini Kata Mahfud MD Tanggapi Isu People Power
- Ini Pesan Bupati Yansen Pada Masyarakat Toraja
- Sejarah Singkat Bulungan
- Sembuh Dari Kanker Otak Stadium 4, Ibu Ini Bagikan Resep Herbal Yang Ampuh Atasi Kanker
- Pulau Sapi Wujud Nyata Desa Wisata
- Gelar Laga Bulutangkis, Di Ikuti Antusias Masyarat Bulungan.
- TP PKK Malinau Masuk Lima Besar Lomba IVA Test Tingkat Nasional
- Ini Cara Selesaikan Soal Matematika dengan Cepat dan Mudah, Bikin Geleng Kepala
- Pemkab Malinau Gelar Rakor Program Inovasi Desa
- Layanan Fillial KPPN Tanjung Selor di Malinau Diresmikan
Nama Bulungan berasal dari sebuah Kesultanan yang pernah ada di daerah tersebut yaitu Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas.
Kabupaten ini sebelumnya merupakan wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Sejak tahun 1999, kabupaten ini telah dimekarkan menjadi tiga kabupaten dan satu kota masing-masing Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan. Pada tahun 2013, keempat wilayah otonom tersebut beserta Kabupaten Tana Tidung memisahkan diri dari Kalimantan Timur dan menjadi wilayah provinsi baru Kalimantan Utara.
Pemerintahan
Ibukota
Tanjung Selor sebagai ibukota Kabupaten sendiri adalah sebuah kota pedalaman yang tenang dan nyaman. Hari berdirinya tercatat tanggal 12 Oktober 1790, sebelum sebagai ibukota Kabupaten sampai tanggal 11 Oktober 1960 merupakan ibukota Kerajaan Bulungan[3]. Hanya 20 ribu penduduk tinggal di kota ini, sebagian besar berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan pedagang.
Untuk menuju ke Tanjung Selor pada umumnya kebanyakan orang menuju Kota Tarakan dengan pesawat udara. Lantas disambung dengan Speed boat selama satu jam perjalanan atau pesawat udara yang berjadwal selama 15 menit. Tetapi bisa juga langsung terbang dari Balikpapan atau Samarinda menuju Tanjung Selor, karena kota ini telah memiliki Bandar Udara perintis (Bandar Udara Tanjung Harapan) dengan jadwal penerbangan reguler dari Samarinda, ibukota Provinsi Kalimantan Timur.
Nama Bulungan berasal dari sebuah Kesultanan yang pernah ada di daerah tersebut yaitu Kesultanan Bulungan yang berkedudukan di Tanjung Palas.
Kabupaten ini sebelumnya merupakan wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Sejak tahun 1999, kabupaten ini telah dimekarkan menjadi tiga kabupaten dan satu kota masing-masing Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan. Pada tahun 2013, keempat wilayah otonom tersebut beserta Kabupaten Tana Tidung memisahkan diri dari Kalimantan Timur dan menjadi wilayah provinsi baru Kalimantan Utara.
Pemerintahan
Ibukota
Tanjung Selor sebagai ibukota Kabupaten sendiri adalah sebuah kota pedalaman yang tenang dan nyaman. Hari berdirinya tercatat tanggal 12 Oktober 1790, sebelum sebagai ibukota Kabupaten sampai tanggal 11 Oktober 1960 merupakan ibukota Kerajaan Bulungan[3]. Hanya 20 ribu penduduk tinggal di kota ini, sebagian besar berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan pedagang.
Untuk menuju ke Tanjung Selor pada umumnya kebanyakan orang menuju Kota Tarakan dengan pesawat udara. Lantas disambung dengan Speed boat selama satu jam perjalanan atau pesawat udara yang berjadwal selama 15 menit. Tetapi bisa juga langsung terbang dari Balikpapan atau Samarinda menuju Tanjung Selor, karena kota ini telah memiliki Bandar Udara perintis (Bandar Udara Tanjung Harapan) dengan jadwal penerbangan reguler dari Samarinda, ibukota Provinsi Kalimantan Timur.
.
